Panorama konferensi tersebut (Foto: danviet.vn)

Ketika berbicara di depan konferensi ini, Naomi Kitahara, Kepala Perwakilan Dana Kependukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) di Vietnam mengatakan: Di Vietnam, UNFPA telah berjalan seperjalanan dengan  Pemerintah dan badan-badan yang terkait di waktu lebih dari satu dekade menuju ke  penghentian kekerasan terhadap kaum perempuan. Vietnam dan UNFPA  berkoordinasi  untuk  menikmati kehidupan yang setara, aman tanpa kekerasan. Kami mengapresiasi Vietnam karena berkomitmen akan mencapai visi ini.

Robyn Mudie, Duta Besar Australia untuk Vietnam menegaskan:  Penyelidikan nasional tentang  kekerasan terhadap kaum perempuan di Vietnam tahun 2019 telah memberikan panorama  dan memberikan  data-data update tentang masalah ini. Pemerintah Vietnam dan para mitra berkomitmen akan terus memecahkan secara efektif dan menghentikan kekerasan terhadap kaum perempuan berdasarkan  kemajuan-kemajuan yang telah dicapai selama  beberapa tahun belakangan ini.

Hingga sekarang, Vietnam adalah negara satu-satunya di dunia telah melaksanakan secara  berhasil-guna penyelidikan nasional ke-2 tentang kekerasan terhadap kaum perempuan, khususnya mengunakan metode penyelidikan multinasional tentang keadaan kesehatan kaum perempuan dan kekerasan keluarga  dari Organisasi Kesehatan Dunia. Sehubungan dengan ini, Pemerintah Australia  dan UNFPA  berseru agar bertindak  secara darurat  untuk menghentikan kekerasan terhadap kaum perempuan.