Mengumumkan survei tentang pelaksanaan prinsip bersih dan jujur dalam bisnis.
(VOVworld) - Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI), Selasa pagi (29/12) di kota Hanoi, telah mengumumkan survei tentang “Situasi pelaksanaan prinsip bersih dan jujur dalam bisnis dan kebutuhan bantuan tentang membangun kemampuan dari badan usaha”. Survei ini dilaksanakan di 3 kota Hanoi, Da Nang dan Ho Chi Minh dengan 180 badan usaha yang beraktivitas di bidang-bidang pengolahan bahan pangan, bahan makanan, alas kaki, barang tekstil dan produk tekstil, industri perakitan, listrik-elektronik, perbankan. Nguyen Quang Vinh, Wakil Sekretaris Jenderal VCCI memberitahukan: “VCCI akan bekerjasama dengan badan-badan Pemerintah membangun satu persekutuan badan-badan usaha bicara “tidak” terhadap korupsi dan jika badan usaha memahaminya secara baik, maka badan usaha juga memahami sebagai satu bagian dari usaha mencegah dan memberantas korupsi. Jika badan usaha bertindak baik, saling berkonektivitas dan bicara “tidak” terhadap korupsi, maka persekutuan badan usaha semakin berangsur-angsur akan tumbuh membesar dan memundurkan kebobrokan korupsi”.
Banyak badan usaha melaksanakan prinsip bersih dan jujur dalam bisnis. (Ilustrasi)
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Kejujuran dan transparansi merupakan poros manajemen bisnis, mendominasi proses kontak, pertukaran informasi, menciptakan fundasi dalam nilai bisnis, penggelaran kejujuran punya pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan badan usaha. Oleh karena itu, usaha mencegah dan memberantas korupsi akan menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan transparan. Ini juga merupakan salah satu diantara target-target milenium yang telah dijanjikan oleh Vietnam untuk melaksanakan-nya.