Mengurangi PPN untuk Menstimulasi Konsumsi, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
(VOVWORLD) - Pada Rabu sore (21 Mei), di Kota Hanoi, para anggota MN peserta Persidangan ke-9 Majelis Nasional (MN) angkatan XV melakukan pembahasan di grup tentang Rancangan Resolusi MN tentang pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN).
Panorama sesi pembahasan di satu grup anggota MN. Foto: VOV |
Rancangan Resolusi ini menentukan skala penerapan yaitu: mengurangi 2% PPN terhadap kelompok-kelompok barang dan jasa yang sedang terkena pajak 10%, kecuali bermacam-macam barang dan jasa. Waktu penerapan mulai tgl 1 Juli 2025 hingga 31 Desember 2026.
Anggota MN Provinsi Dal Kal berpendapat. Foto: VOV |
Bapak Le Minh Nam, anggota MN Provinsi Hau Giang, berpendapat:
Saya menyetujui rekomendasi Pemerintah. Perluasan skala objek yang memperoleh pengurangan PPN sangat diperlukan, turut membantu badan usaha, menstabilkan ekonomi makro, mendorong pertumbuhan ekonomi dalam konteks ekonomi masih mengalami kesulitan saat ini. Namun, perlu menilai secara lebih cermat dampak terhadap sumber pendapatan APBN, menjamin pelaksanaan kebijakan pengurangan pajak yang dikaitkan dengan target menstabilkan fiskal jangka menengah dan keamanan utang publik, konsekuen dengan kebijakan-kebijakan pajak lain seperti pajak perlindungan lingkungan dan pajak cukai.