Meningkatkan hubungan Vietnam- Thailand ke tarap kemitraan strategis.

(VOVworld) - Dalam kerangka kunjungan resmi di Kerajaan Thailand, pada Selasa sore (25 Juni),  Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong  mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) Thailand, Yingluck Shinawatra. Pada pembicaraan ini, dua pemimpin sepakat menggalang hubungan kemitraan strategis Vietnam-Thailand dan Thailand-Vietnam dengan lima pilar pokok yang terdiri dari hubungan politik, kerjasama pertahanan dan keamanan, kerjasama  ekonomi,  kerjasama sosial-budaya, kerjasama  regional dan internasional. Dua  pemimpin sepakat menugasi badan-badan yang bersangkutan dari dua negara  supaya melakukan koordinasi untuk membuat program aksi dan peta jalan pelaksanaan yang kongkrit akan bisa ditandatangani oleh  PM dua negara pada sidang kabinet  bersama  pada Oktober mendatang di Thailand.

Meningkatkan hubungan Vietnam- Thailand ke tarap kemitraan strategis. - ảnh 1
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong mengadakan pembicaraan
dengan PM Thailand. Yingluck  Shinawatra
(Foto:baodientu.chinhphu.vn)

Dua pemimpin  sepakat  melakukan pertukaran delegasi-delegasi tingkat tinggi  dan berbagai tingkat  secara lebih permanen. Dua pihak berkomitmen akan mendorong kuat  kerjasama ekonomi, meningkatkan nilai perdagangan bilateral  per tahun  menjadi 20% untuk mencapai target  kira-kira USD 15 miliar pada tahun 2020, cepat menandatangani dan menggelarkan Permufakatan Kerjasama tentang ketenaga-kerjaan, memperkuat konektivitas perhubungan menurut poros koridor ekonomi Timur - Barat. Vietnam berkomitmen akan menciptakan syarat bagi para investor Thailand, merangsang badan-badan usaha Thailand melakukan investasi pada bidang-bidang industri penunjang,  petro-kimia,  eksplorasi dan eksploitasi migas.

Dua pemimpin tersebut juga menekankan: Vietnam dan Thailand dan  semua negara anggota ASEAN perlu terus memperkuat solidaritas dan kerjasama, mempertahankan peranan sentral ASEAN dalam struktur keamanan regional, membangun secara sukses  Komunitas ASEAN yang bersatu dan teguh pada tahun 2015,  memberikan sumbangan positif  pada perdamaian, stabilitas,  kerjasama dan perkembangan  di kawasan dan di dunia. Dua pemimpin itu  menyatakan kecemasan tentang perkembangan-perkembangan yang rumit belakangan ini di Laut Timur, berharap supaya semua pihak yang bersangkutan menangani sengketa-sengketa  dengan langkah damai, di atas dasar  menaati hukum internasional,  diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut-1982, Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC), Pernyataan emam butir  ASEAN, sepakat  cepat menyusun Kode Etik tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (COC) untuk menjamin perdamaian, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim  di Laut Timur.

Pada jumpa pers setelah pembicaraan tersebut,  Sekjen Nguyen Phu Trong  dan PM Thailand, Yingluck  Shinawatra  resmi menyatakan  akan menggalang hubungan kemitraan strategis antara Vietnam dan Thailand. Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan: “Kami memberikan apresiasi atas hubungan persahabatan  tradisional dan kerjasama komprehensif  yang sudah lama dalam sejarah antara Vietnam-Thailand, sepenuhnya percaya  bahwa  hubungan Vietnam dan Thailand  punya cukup syarat yang kondusif  dan perlu untuk  berkembang ke satu ketinggian baru, demi kepentingan rakyat dua negeri, demi perdamaian, stabilitas, kerjasama dan perkembangan  di kawasan. Di atas dasar itu, saya dan PM Thailand  telah sepakat  menggalang hubungan kemitraan strategis  antara dua negara Vietnam-Thailand dan Thailand –Vietnam. Dalam kerangka hubungan baru, hubungan antara dua negara kita dalam waktu mendatang pasti akan didorong kuat di semua bidang dan mengalami perkembangan baru”.

PM Thailand, Yingluck Shinawatra berharap supaya Vietnam terus menciptakan syarat bagi para investor Thailand untuk melakukan investasi di Vietnam, memanfaatkan  kepentingan dalam mengkonektivitaskan perhubungan menurut poros koridor ekonomi Timur-Barat dan sungai Mekong.  PM Yingluck Shinawatra  meekankan: “Kami sepenuhnya sepakat bahwa  kerjasama Thailand dan Vietnam berada dalam kerangka negara-negara ASEAN untuk bersama  berkembang lebih banyak lagi. Sebagai koordinator, Thailand siap berupaya bagaimana membuat Tiongkok  menghadiri  penyelesaian  terhadap kontradiksi antara semua negara ASEAN dengan Tiongkok. Dan bisa dikatakan, ini juga merupakan peluang  bagi dua negara  kita untuk  bisa  mengembangkan dan meningkatkan  lebih lanjut lagi  kerjasama  dua pihak”.

Pada  malam hari itu, PM Thailand, Yingkuck Shinawatra  mengadakan  resepsi yang khidmat untuk menghormat  Sekjen Nguyen Phu Trong dan  delegasi tingkat tinggi Vietnam ./. 

Komentar

Yang lain