Menjamin Pemulihan Perekonomian

(VOVWORLD) - Mulai dari hari ini, Majelis Nasional (MN) menyediakan waktu dua hari kerja untuk mengadakan sesi pembahasan pleno di Auditorium tentang situasi pengembangan sosial-ekonomi tahun 2021 dan bulan-bulan awal tahun 2022.

 Seketaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong, Presiden Nguyen Xuan Phuc, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh dan Ketua MN Vuong Dinh Hue menghadiri sesi pembahasan. Sesi ini disiarkan dan ditayangkan langsung kepada para pemilih di seluruh negeri.

Menjamin Pemulihan Perekonomian - ảnh 1Sesi pembahasan tersebut (Foto: VNA)

Pada sesi pembahasan, para anggota MN mengapresiasi haluan, kebijakan dan solusi pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi yang diberlakukan oleh Partai Komunis, Negara, MN dan Pemerintah secara tepat waktu, cukup kuat, tepat arah dan berhasil-guna pada kenyataan. Penyelenggaraan terhadap sukses SEA Games 31 menunjukkan bahwa Vietnam sudah percaya diri membuka pintu dengan dunia pasca pandemi Covid-19. Para anggota MN juga mengajukan beberapa analisis yang komprehensif dan merekomendasikan beberapa solusi untuk secara teguh memulihkan ekonomi. Tran Hoang Ngan, Anggota delegasi MN dari Kota Ha  Noi menyatakan:

“Pemerintah perlu membangun sistem solusi-solusi yang sinkron dari jangka pendek, jangka menengah sampai jangka panjang, berhadaptasi dengan semua skenario, di antaranya menaruh perhatian pada dua hal penting yakni harga BBM dan harga bahan makanan. Pada waktu mendesak, memprioritaskan menstabilkan ekonomi makro, mengontrol inflasi, menjamin jaring pengaman sosial. Menurut itu, Pemerintah cepat menyampaikan kepada MN, Komite Tetap MN tentang pengurangan bermacam tarif mengenai perlindungan lingkungan, tarif konsumsi khusus, tarif nilai tambahan terhadap bermacam komoditas, terutama permigasan. Di samping itu, membantu mengurangi biaya input bagi badan-badan usaha, memperkuat pengontrolan harga, mencegah spekulasi, merekomendasikan program-program stabilisasi harga di berbagai daerah, zona industri dan zona pengolahan”.
Para anggota juga menyatakan bahwa Pemerintah harus mengembangkan cabang-cabang industri, fondasi industri permesinan, industri bahan, industri penunjang, mengembangkan ekonomi digital, membantu badan-badan usaha melakukan transformasi digital dan investasi lebih lanjut pada cabang pertanian, memperhebat pelaksanaan program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi dan 3 program target nasional untuk mencipatkan syarat yang konfusif dalam mengontrol inflasi, menjamin keseimbangan besar bagi perekonomian, menjamin pasar efek berkembang secara stabil dan sehat.

Komentar

Yang lain