Diberitahukannya bahwa selama beberapa hari ini, dia telah melakukan pembicaraan per telepon dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov menyatakan secara terus terang bahwa untuk mencapai satu proses alih politik di Suriah sangat memerlukan bantuan dari Rusia. Menlu Lavrov mengajukan bukti tentang situasi Yemen yang memerlukan sangat banyak waktu dan upaya serta partisipasi beberapa negara untuk mencapai satu proses alih politik. Dalam pada itu, Utusan Khusus Bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan telah meminta supaya  mempelajari secara serius semua upaya yang sedang mengalami stagnasi dalam tujuan menghentikan krisis Suriah. Kalangan diplomat menyatakan bahwa Kofi Annan sedang meningkatkan tekanan terhadap semua negara adi kuasa agar mereka lebih berusaha lagi dalam menyokong rencana perdamaian 6 butir yang diajukannya atau mencari satu rencana lain. Pada Kamis 7 Juni ini, Kofi Annan akan ikut serta dalam perbahasan tentang krisis di Suriah di depan Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB./.