Menlu AS berusaha menyelamatkan rencana perundingan perdamaian dengan Taliban

(VOVworld) – Dalam satu pernyataan yang mencerminkan kesangsian tentang proses kerujukan di Afghanistan, pada Sabtu (22 Juni), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry memperingatkan bahwa agen Taliban di Qatar mungkin harus ditutup kalau rencana perundingan perdamaian pertama antara AS dan Taliban tidak dilaksanakan.

Menlu AS berusaha menyelamatkan rencana perundingan perdamaian dengan Taliban - ảnh 1
Menlu AS, John Kerry
(Foto: baomoi.com)


Ketika berbicara di sela-sela pertemuan kelompok “Sahabat-sahabat Suriah”, Menlu AS, John Kerry mengatakan bahwa AS menginginkan agar rencana perundingan perdamaian dengan Taliban “balik kembali jalannya” guna menciptakan syarat kondusif bagi AS dan sekutu-sekutunya untuk menghentikan perang yang memakan waktu selama lebih dari 12 tahun lalu di negara Asia Barat Daya ini.

Perundingan perdamaian langsung pertama antara AS dan Taliban direncanakan akan diadakan pada 20 Juni, tapi harus ditunda setelah Pemerintah Presiden Afghanistan, Hamid Karzai menolak-nya. Presiden Hamid Karzai merasa khawatir bahwa perundingan langsung antara AS dan Taliban akan menimbulkan kerugian terhadap peranan Pemerintah Afghanistan dan proses perdamaian Afghanistan harus diputuskan oleh rakyat Afghanistan sendiri, tanpa intervensi negara-negara adi kuasa lain./.

Komentar

Yang lain