(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry melakukan pertemuan dengan timpalannya dari Iran, Javad Zarif di Norwegia untuk terus berbahas tetntang pernyataan Teheran bahwa AS belum menghapuskan langkah sanksi menurut permufakatan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), permufakatan nuklir bersejarah antara Teheran dan negara-negara adikuasa yang dicapai pada Juli 2015.

Menlu AS,John Kerry
(Foto : kantor berita Vietnam)

Pada pertemuan ini, dua fihak berbahas tentang proses pelaksanaan permufakatan nuklir, diantaranya ada masalah tentang bidang perbankan dan penghapusan perintah sanksi yang bersangkutan dengan masalah nuklir. Selain itu, Menlu John Kerry menonjolkan arti pentingnya Iran menggunakan pengaruhnya terhadap Pemerintah Suriah untuk menjamin aktivitas penyerahan bantuan kemanusiaan dan menaati perintah gencatan senjatan dengan kelompok oposisi yang dianggap AS sebagai moderat.

Pertemuan ini berlangsung sehari setelah pemimpin spirituil agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei menuduh Washington tidak melaksanakan komitmen melonggarkan sanksi menurut permufakatan nuklir yang ditandatangani pada akhir tahun lalu.