(VOVworld) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), pada Rabu (3 September, telah melakukan perundingan
“yang konstruktif” selama dua jam dengan para perunding papan atas Palestina guna berbahas tentang hubungan-hubungan dengan Israel. Ini merupakan pertemuan langsung pertama antara kepala instansi diplomatik AS dengan para perunding Palestina sejak Washington dikesampingkan dalam perundingan-perundingan tentang permufakatan gencatan senjata di Jalur Gaza pada Juli lalu.
Menlu AS, John Kerry
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Sebelumnya, pada hari yang sama, Menlu John Kerry juga melakukan pembicaraan via telepon dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu untuk menyatakan kecemasan tentang rencana negara Yahudi yang memberikan 400 ha tanah di Tepian Barat untuk membangun rumah pemukiman penduduk. Dalam pembicaran via telepon tersebut, dia mengimbau kepada Israel supaya mempertimbangkan penghentian rencana ini.
Lebih dari setahun ini, Menlu John Kerry telah melakukan upaya-upaya diplomasi ulang alik yang tidak henti-hentinya guna mendorong satu permufakatan komprehensif antara Israel dan pemerintah Palestina, Akan tetapi, semua upaya dia telah runtuh pada April lalu ketika kedua fihak tidak bisa mencapai permufakatan tentang masalah-masalah yang kontroversial, khususnya rencana membangun rumah pemukiman penduduk, membebaskan tahanan politik dan menetapkan garis perbatasan Negara Palestina pada masa depan./.