(VOVworld) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry, pada Sabtu (24 Oktober) telah tiba di Arab Saudi guna melakukan perbahasan dengan Raja Salman dan kalangan otoritas negara ini tentang bentrokan selama 4 tahun ini di Suriah. Pada pertemuan dengan Raja Salman, dua fihak mengimbau kepada komunitas internasional supaya berusaha lebih lanjut lagi guna memulihkan kestabilan Suriah.
Menlu AS, John Kerry (kiri) dan Raja Arab Saudi
(Foto: vietnamplus.vn)
Jurubicara Kementeri Luar Negeri (Kemlu) AS, John Kirby menunjukkan bahwa baik Washington maupun Ridadh mendukung target membangun satu negara Suriah yang satu dan stabil. Dua fihak juga menekankan peranan penting masalah menggerakkan komunitas internasional supaya mendukung target ini. Sebelumnya, Menlu John Kerry telah melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Arab Saudi, Adel al-Jubeir. Menlu John Kerry datang di kota Riyadh setelah mengunjungi Jordania dan melakukan pembicaran-pembicaraan dengan Raja Abdullah II dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas tentang bentrokan antara Palestina-Israel.
Kunjungan Menlu John Kerry di Arab Saudi berlangsung setelah satu konferensi antara Menlu 4 negara, yaitu: AS, Rusia, Turki dan Arab Saudi, di Wina, Austria, pada Jumat (23 Oktober) guna berbahas tentang cara menghentikan bentrokan di Suriah. Akan tetapi, konferensi ini telah tidak bisa mencapai terobosan dan Menlu John Kerry berharap akan mengadakan satu konferensi yang lebih besar tentang Suriah pada 30 Oktober mendatang.