(VOVworld) – Untuk terus menegaskan strategi penyimbangan kembali dari Washington menuju ke Asia-Pasifik, dalam perlawatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry ke Timur Tengah dan Asia Tenggara yang direncanakan akan berlangsung dari 11 sampai 18 Desember ini, Menlu AS akan mengunjungi Vietnam dan Filipina.

          Menurut Jurubicara Jen Psaki, kunjungan Menlu John Kerry di Vietnam bermaksud menekankan perubahan mendalam dalam hubungan antara dua negara selama ini dan hubungan kemitraan yang sedang berkembang di banyak bidang.

Menlu AS, John Kerry
(Foto: nhandan.com.vn)

        Menurut program, di kota Hanoi, Menlu AS akan melakukan kontak dengan para pemimpin Vietnam guna mendorong Hubungan kemitraan komprehensif yang telah dinyatakan penggalangannya oleh pemimpin dua negara dalam kunjungan resmi Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di AS pada Juli 2013 dan berbahas tentang serentetan masalah bilateral dan regional yang menjadi minat bersama.

        Dalam beberapa kontak di kota Ho Chi Minh, Menlu John Kerry akan berfokus menekankan pertumbuhan dan perkembangan dalam kerjasama perdagangan dan pendidikan. Dia juga akan melakukan kunjungan ke daerah dataran rendah sungai Mekong untuk berbahas tentang prospek penguatan kerjasama di bidang perubahan iklim dan energi terbarukan./.