(VOVworld) – Kalangan pejabat Amerika Serikat (AS) terus mengusahakan cara untuk membela tanggung jawab Presiden Barack Obama dalam program mata-mata yang sedang memperburuk hubungan diplomatik negara ini dengan banyak mitranya di dunia. Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, John Kerry, pada Senin (11 November) sekali lagi menolak peranan memberikan bimbingan langsung Presiden Barack Obama dalam aktivitas mata-mata intelijen global yang dilakukan Badan Keamanan Nasional (NSA).

Menlu AS, John Kerry
(Foto: baohaiquan.vn)

            Menlu AS menegaskan kembali bahwa semua aktivitas mata-mata yang menimbulkan ketidakpuasan dalam opini umum internasional baru-baru ini tidak langsung dibimbing Presiden Barack Obama, tapi merupakan bagian dalam program mata-mata jangka panjang dan Gedung Putih sedang mengusahakan cara-cara baru untuk mendorong kuat penanggulangan terorisme sementara tetap masih menjamin penghormatan hak pribadi. Demikian pidato terkini kalangan pejabat AS yang bersangkutan dengan peranan kepala Gedung Putih dalam aktivitas mata-mata intelijen Washington./.