Menlu ASEAN Keluarkan Pernyataan tentang Serangan Teror di Filipina

(VOVWORLD) -  ASEAN mengutuk keras serangan teror di Kota Marawi, Filipina, pada tanggal 3 Desember lalu, sehingga membuat banyak orang yang tak berdosa tewas dan lebih dari 50 orang lain luka-luka. Demikianlah isi Pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN yang dimuat di situs web resmi ASEAN pada Jumat pagi (8 Desember). 
Menlu ASEAN Keluarkan Pernyataan tentang Serangan Teror di Filipina - ảnh 1Tempat kejadian serangan bom teros di Kota Marawi (Foto: Philstar)

Negara-negara ASEAN menyampaikan prihatin  yang mendalam kepada keluarga-keluarga korban, berharap agar orang-orang yang terluka cepat sembuh. ASEAN sangat mendukung upaya-upaya Pemerintah Filipina dalam menangani kasus ini dan membawa biang keladi ke depan pengadilan. ASEAN bersatu dan bersedia bekerja sama dengan Pemerintah dan warga Filipina pada waktu yang sulit ini, menegaskan kembali komitmen untuk terus memperkuat kerja sama dalam menanggulangi terorisme di kawasan guna mencegah terjadinya kembali kasus-kasus teror pada masa depan.

Sebelumnya, serangan teror di Universitas Mindanao pada tanggal 3 Desember telah menewaskan 4 orang, dan melukai 50 orang lainnya. Polisi telah menangkap salah seorang biang keladi serangan bom ini. Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” telah mengakui melakukan serangan bom tersebut.

Komentar

Yang lain