Menlu G-8 melakukan dialog tentang dokumen Surriah, Iran dan RDR Korea

(VOVworld) - Suriah, Iran dan situasi Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) adalah isi-isi resmi yang dibahas di Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara industri maju G-8 yang dibuka, pada 11 April di Washington, Amerika Serikat. Ketika berbicara di konferensi selama 2 hari ini, Menlu Amerika Serikat, Hilarry Clinton menyatakan dengan khusus merasa cemas tentang situasi kekerasan di Suriah sekarang dan menyatakan bahwa para Menteri Luar Negeri akan mempelajari cara-cara untuk mengeluarkan satu solusi perdamaian bagi situasi sekarang di Suriah.

Menlu G-8 melakukan dialog tentang dokumen Surriah, Iran dan RDR Korea - ảnh 1
Negara-negara G-8 semuanya punya kepentingan bersama yang besar dalam kestabilan di semenanjung Korea (Foto : CNN)
Tentang perundingan-perundingan yang akan datang antara Iran dan kelompok P5+1 (terdiri dari 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman) pada 14 April di Turky, Menlu Hilary Clinton menegaskan bahwa ini merupakan kesempatan untuk Iran menjelaskan kekhawatiran-kekhawatiran dari masyarakat internasional tentang program nuklir yang kontroversial dari negara ini. Tentang situasi di RDR Korea, Menlu Clinton menilai bahwa negara-negara G-8 semuanya punya kepentingan bersama yang besar dalam kestabilan di semenanjung Korea dan oleh karena itu juga berbahas tentang cara yang paling baik untuk mencapai kestabilan tersebut./.

Komentar

Yang lain