Menlu Israel Imbau Orang Yahudi di Luar Negeri Kembali untuk Menetap di dalam Negeri
(VOVWORLD) - Dalam pidatonya pada upacara penyalaan lilin dalam Festival perayaan cahaya Hanukkah dari orang Yahudi, di Rishon Lezion, pada Minggu malam (21 Desember), Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Sa’ar memperingatkan bahwa komunitas orang Yahudi di seluruh dunia sedang menghadapi bahaya.
Ia mengimbau orang Yahudi yang saat ini tinggal di Inggris, Prancis, Australia, Kanada, dan Belgia untuk kembali ke Israel untuk menetap, membesarkan anak-anak mereka, serta bersama-sama membangun tanah air.
Imbauan Menlu Gideon Sa’ar tersebut dikeluarkan dalam konteks meningkatnya gelombang antisemitisme serta kebencian terhadap warga Israel di seluruh dunia, terutama setelah meledaknya perang di Jalur Gaza pada Oktober 2023 sehingga menewaskan puluhan ribu orang Palestina. Pada tanggal 14 Desember lalu, dua pelaku yang memiliki ideologi antisemitisme melakukan penembakan terhadap kerumunan yang sedang menghadiri Festival perayaan Hanukkah di Pantai Bondi, Australia, sehingga menewaskan 15 orang. Pemerintan Israel mengutuk serangan ini, mendesak Pemerintah Australia dan negara-negara lain yang memiliki komunitas warga Israel dan Yahudi untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan efektif guna menghadapi gelombang antisemitsisme dan melindungi warga Israel.