(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Korea, Yun Byung-se melakukan pertemuan yang pertama dengan timpalannya dari Kuba, Bruno Rodriguez, di La Habana, Ibukota Kuba, Minggu (5/6) setelah hubungan antara dua negara ini tertunda selama beberapa dekade ini.


Pada pertemuan tersebut, dua fihak berbahas secara intensif dan ekstensif tentang masalah-masalah bilateral, regional dan global. Ketika menjawab interviu kalangan pers setelah pertemuan tersebut, Menlu Yu Byung-se tidak menyinggung masalah normalisasi hubungan bilateral, tapi menyatakan sangat optimis dan berharap supaya dua fihak akan melakukan perundingan-perundingan di berbagai tingkat “menurut satu visi bersama yakni menuju ke masa depan”. Dalam pertemuan pada hari yang sama dengan komunitas orang Republik Korea di Kuba, Menlu Yun Byung-se telah menyatakan tekad akan memperbaiki hubungan bilateral antara dua negara, bersamaan itu memberitahukan bahwa Seoul dan Kuba akan memperluas pertukaran di bidang ekonomi dan budaya.

Kuba dan Republik Korea, satu sekutu dekat Amerika Serikat, telah memutus hubungan sejak pemimpin Kuba, Fidel Castro memegang kekuasaan pada tahun 1959. Menormalisasikan dengan resmi hubungan diplomatik antara AS dan Kuba pada akhir tahun lalu memberikan banyak harapan bahwa Republik Korea juga bisa menggalang hubungan diplomatik dengan Kuba pada waktu mendatang.