Menlu Qatar mengakui memerlukan banyak waktu untuk membina kembali kepercayaan
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani menyatakan bahwa harus memakan banyak waktu untuk membina lagi kepercayaan antar-negara Teluk, pada latar belakang krisis diplomatik dianggap sebagai paling buruk selama bertahun-tahun ini di kawasan yang masih mengalami kemacetan.
 Menlu Al-Thani (Foto :VNA) |
Ketika berbicara di depan kalangan pers di Doha, Menlu Al-Thani menunjukkan bahwa ketegangan diplomatik Teluk telah mengubah hubungan-hubungan di kawasan, pada saat perselisihan antara Qatar dan kelompok 4 negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi telah masuk pekan ke-11. Kepala Kemlu Qatar menekankan: “Qatar merupakan salah satu di antara negara-negara pendiri Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan kami masih selalu menganggap organisasi ini punya makna besar terhadap semua kami di kawasan.”