Menlu Rusia Sergei Lavrov: Daftar hitam Rusia bertujuan membalas tindakan Uni Eropa.

(VOVworld) - Setelah Uni Eropa memberikan reaksi-reaksi tentang daftar hitam yang terdiri dari 89  warga Eropa yang dilarang masuk ke Rusia yang  menganggap bahwa  ini merupakan gerak-gerik  “sama sekali otoriter dan tidak masuk akal” dari Moskwa, pada Senin (1 Juni), Menteri Luar Negeri  (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov  menegaskan: Pernyataan Uni Eropa adalah sama sekali “tidak masuk akal”.


Menlu Rusia Sergei Lavrov: Daftar hitam Rusia bertujuan membalas tindakan Uni Eropa. - ảnh 1
Menlu Rusia, Sergei Lavrov: Pernyataan Uni Eropa adalah sama sekali “tidak masuk akal”. 
(Foto: vietnamplus.vn)

Dia menunjukkan: Moskwa terlalu lama mengekang diri dan daftar tersebut bertujuan menanggapi langkah sepihak yang tidak akrab dari Uni Eropa, jadi bukanlah merupakan tindakan provokatif. Menurut Menlu Sergei Lavrov, sebelumnya Barat mengenakan sanksi terhadap para pejabat Rusia ketika mereka mengesahkan keputusan-keputusan tentang masalah-masalah mendesak dari Rusia, diantaranya ada masalah menggabungkan kembali semenanjung Krimea menurut aspirasi warga di wilayah ini, oleh  karena itu sanksi Uni Eropa dan Amerika Serikat adalah  hal yang tidak masuk akal. Menteri Sergei Lavrov juga menekankan: Para politisi Uni Eropa yang punya nama dalam daftar larangan masuk ke Rusia adalah orang-orang yang “
mendukung kuat kudeta” di Ukraina pada tahun lalu, menggulingkan pemerintah pimpinan Presiden yang pada saat itu ialah Viktor Yanukovych./.


Komentar

Yang lain