(VOVworld)-Pada Rabu (31 Juli), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Filipinan, Benigno Aquino, sehubungan dengan kunjungan-nya di Filipina untuk bersama-sama memimpin  Persidangan ke-7 Komite Kerjasama Bilateral Vietnam-Filipina yang berlangsung di Manila dari 31 Juli sampai 1 Agustus ini. Pada pertemuan ini, Menlu Pham Binh Minh berharap supaya Presiden Benigno Aquino  memperhatikan dan memberikan bimbingan  kepada  badan-badan  yang bersangkutan  Filipina  untuk menangani kasus  kaum nelayan  dan kapal Vietnam yang sedang ditangkap di Filipina di atas dasar semangat kemanusiaan dan hubungan bilateral yang baik sekarang.

Pada pihaknya, Presiden Filipina, Benigno Aquino menegaskan: Filipina selalalu menghargai  hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak bidang dengan Vietnam, bersamaan itu  percaya bahwa persidangan ke-7 Komite Kerjasama  bilateral Vietnam-Filipina akan mencapai sukses yang baik, turut mendorong hubungan  dua negara berkembang secara lebih ekstensif dan intensif dalam waktu mendatang. Presiden Filipina  meminta kepada  Kementerian Luar Negeri dua negara  supaya mempelajari dan menangani secara tepat waktu masalah-masalah yang masih ada perbedaan pendapat dalam hubungan kerjasama antara dua negara, menjamin pelaksanaan sesuai dengan laju Program Aksi 2011-2016 dan permufakatan-permufakatan  yang telah dicapai pada persidangan kali ini.

Ketika berbahas tentang masalah Laut Timur, dua pihak menjunjung tingg pendirian prinsip ASEAN tentang jaminan perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim, menangani sengketa-sengketa  dengan langkah damai di atas dasar  hukum internasional, khususnya Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982, melaksanakan secara serius Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC) dan Pernyataan 6 butir  dari ASEAN tentang  Laut Timur, cepat menyusun Kode Etik tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (COC)./.