(VOVworld) – Ketika menolak seruan  mengenai perundingan damai yang diajukan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, Menteri Luar Negeri (Menlu) Yaman, Riyadh Yaseen juga memberitahukan bahwa  operasi militer  yang dikepalai oleh Arab Saudi  dalam melawan pasukan milisi Houthi di Yaman belum berakhir.

Satu milisi Houthi (Ilustrasi)
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Pada Minggu (26 April), ketika menjawab interviu kepada  kalangan pers di London, Menlu Riyadh Yaseen beranggapan bahwa semua seruan dari mantan Presiden Ali Abdullah Saleh tidak bisa diterima setelah kehancuran-kehancuran yang terjadi di Yaman, bersamaan itu menekankan bahwa  tidak ada posisi untuk mantan Presiden Ali Abdullah Saleh dalam semua perundingan politik pada waktu mendatang.

Pasukan yang setia pada mantan Presiden Ali Asbdullah Saleh sedang bersama-sama dengan pasukan milisi Houthi bertempur untuk melawan Pemerintah Yaman./.