Menteri Dalam Negeri Afghanistan: Kekuasaan Akan Ditransfer Kepada Pemerintah Secara Damai
(VOVWORLD) - Penjabat Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Abdul Sattar pada tanggal 15 Agustus memberitahukan akan ada transfer kekuasaan secara damai kepada Pemerintah transisi pada latar belakang para militan Taliban mendapat perintah henti di pintu gerbang Kabul.
Dalam satu pernyataan yang direkam sebelumnya, dia memberitahukan : "Warga Afghanistan jangan cemas. Akan tidak terjadi serangan terhadap Ibukota Kabul dan transfer kekuasaan kepada Pemerintah transisi akan berlangsung secara damai".
Pada latar belakang pasukan Taliban mendekati Ibukota Kabul, banyak negara telah giat menarik para diplomat di sana kembali ke tanah air. Namun, menurut seorang pejabat diplomat Rusia, negara ini sekarang tidak berencana menutup Kedutaan Besar-nya di Kabul. Moskow juga sedang melakukan sidang kerja dengan negara-negara anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa lain untuk mengadakan sidang darurat tentang situasi Afghanistan.
Sementara itu, Kantor Presiden Afghanistan pada tanggal 15 Agustus memberitahukan bahwa pasukan keamanan tetap mengontrol Ibukota.
Pada pihak Taliban, juga via Twitter, juru bicara Pembangkang Taliban memberitahukan bahwa sekarang para militan tampaknya menyelesaikan operasi militer menduduki seluruh Afghanistan. Namun, semua militan mendapat perintah harus henti di pintu gerbang ke Kabul alih-alih mendekati kota ini. Ia juga menyatakan Taliban sedang melakukan perundingan dengan Pemerintah Afghanistan agar Kabul "menyerah secara damai".