Menteri Keamanan Publik dan Menteri Industri dan Perdagangan menjawab interpelasi.

(VOVworld) - Pada Kamis, 14 Juni, dibawah pimpinan Ketua Majelis Nasional Nguyen Sinh Hung Majelis Nasional meneruskan hari kerja kedua acara interpelasi terhadap dua anggota Pamerintah yaitu Menteri Keamanan Publik Tran Dai Quang dan Menteri Industri dan Perdagangan Vu Huy Hoang. Ketika menilai situasi ketertiban dan keselamatan sosial, Menteri Tran Dai Quang menekankan bahwa sekarang ini, situasi kriminalitas berlangsung secara rumit, terutama ialah bentuk kriminalitas yang terorganisasi, kriminalitas perdagangan manusia, kriminalitas narkotika dan kriminalitas korupsi. Disamping itu, muncul bentuk kriminalitas baru ialah kriminalitas teknologi tinggi, pencurian telekomunikasi dan kriminalitas  lingkungan hidup.

Menteri Keamanan Publik dan Menteri Industri dan Perdagangan menjawab interpelasi. - ảnh 1

Menteri Keamanan Publik Tran Dai Quang
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Tentang langkah-langkah untuk mencegah dan memberantas kriminalitas, Menteri Tran Dai Quang menekankan: “Pertama-tama, kami menyasar pada jenis-jenis kriminalitas yang berbahaya, seperti kriminalitas yang terorganisasi, kriminalitas mafia, kriminalitas teknologi tinggi, kriminalitas korupsi, kriminalitas narkotika untuk menjamin kehidupan rakyat yang tenteram. Seiring dengan pencegahan dan pemberantasan kriminalitas, kami memperkuat gerakan seluruh rakyat membela keamanan Ibu Pertiwi. Pasukan keamanan publik terus-menerus melakukan klimaks serangan untuk menindas  kriminalitas”.

          Dalam pada itu, dalam jawaban interpelasi tentang pengontrolan pasar, kecurangan dalam perdagangan, penghindaran pajak, Menteri Industri dan Perdagangan Vu Huy Hoang dengan terus-terang menerima tanggung-jawab tentang kekurangannya dalam pengelolaan, sekaligus memberitahukan bahwa ini merupakan masalah vital bagi cabang perdagangan, melindungi konsumen dan melindungi brand Vietnam. Menteri Vu Huy Hoang juga menerima pendapat pemilih tentang masalah membiarkan terjadinya situasi monopoli yang berlarut-larut dari cabang perlistrikan, produksi bensin, minyak, sekaligus berjanji akan menetapkan peta jalan  menghapuskan situasi ini. Beliau mengatakan: “Dari tanggal 1 July 2012 akan resmi mengoperasikan pasar pembangkit listrik yang kompetitif. Pada tahun 2014 akan melaksanakan pasar grosir listrik yang kompetitif dan sampai tahun 2022 akan melaksanakan pasar eceran yang kompetitif. Bensin dan minyak juga seperti itu. Khususnya, tentang BBM, Vietnam belum mengizinkan orang asing ikut serta dalam pasar ini. Sekarang ini, BBM sedang ditata-laksanakan menurut Peraturan nomor 84 tentang BBM yang dioperasikan menurut mekanisme pasar dengan pengelolaan Negara”.

          Juga pada Kamis 14 Juni, Deputi Perdana Menteri Hoang Trung Hai, Menteri Pembangunan Trinh Dinh Dung, Menteri Transportasi dan Perhubungan Dinh La Thang dan lain-lain juga turut menjelaskan dan menjawab beberapa masalah yang mendapat perhatian pemilih./.

Komentar

Yang lain