Menuju ke hubungan kemitraan strategis

(VOVworld) – Pada Jumat sore (5 Juni) menurut WIB di markas Dewan Menteri di Sofia, ibukota Bulgaria, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung melakukan pembicaraan dengan PM Bulgaria, Boico Borisov. Dalam pembicaraan ini, dua PM menegaskan bahwa dua negara terus memperkuat kerjasama di semua bidang untuk aktif mengarahkan hubungan Vietnam – Bulgaria ke hubungan Kemitraan strategis, yang titik beratnya ialah mendorong pola kerjasama ekonomi baru serta kerjasama, ekonomi dan investasi antara dua negara. PM Nguyen Tan Dung menilai tinggi Bulgaria yang telah memasukkan Vietnam ke dalam daftar mitra dalam rencana kerjasama perkembangan (ODA) Bulgaria tahun 2015, serta kerjasama antara dua negara di bidang-bidang seperti pertahanan – keamanan, pencegahan dan pemberantasan kriminalitas, ilmu pengetahuan – teknologi, pertanian, pariwisata, kebudayaan, pendidikan dan pelatihan. PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Vietnam menyambut dan berkomitmen akan menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha Bulgaria untuk melakukan investasi di Vietnam, khususnya di bidang-bidang unggulan yang dimiliki Bulgaria.


Menuju ke hubungan kemitraan strategis - ảnh 1
Pembicaraan bilateral Vietnam - Bulgaria ini
(Foto: vov.vn)



Pada jumpa pers setelah pembicaraan tersebut, PM Boico Borisov menegaskan: Bulgaria mendukung Vietnam memperkuat hubungan dengan Uni Eropa dan akan mendorong Uni Eropa menyelesaikan pengesahan Perjanjian Kerangka Vietnam – Uni Eropa tentang Kerjasama dan Kemitraan Komprehensif. Bulgaria mendukung cepat menyelesaikan perundingan dan menanda-tangani Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Vietnam – Uni Eropa yang akan turut mendorong lebih lanjut lagi hubungan antara Vietnam dengan Bulgaria serta menciptakan syarat kepada Vietnam untuk melakukan integrasi ekonomi internasional secara sukses dengan martabat sebagai satu perekonomian pasar, dll. Dua pihak juga menegaskan akan terus bekerjasama erat di forum-forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Forum Kerjasama Asia – Eropa (ASEM), kerjasama ASEAN – Uni Eropa serta pada semua organisasi dan forum internasional lainnya.

Kertika berbicara kepada kalangan pers setelah pembicaraan tersebut, PM Nguyen Tan  Dung mengatakan: “Saya dan PM Bulgaria Boico Borisov  telah berbahas tentang beberapa masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama dan menyepakati  makna penting  usaha menjaga perdamaian, mendorong kerjasama dan perkembangan di dunia. Tentang masalah Laut Timur, kami sepakat beranggapan bahwa semua pihak yang bersangkutan perlu secara serius  melaksanakan hukum internasional dan permufakatan-permufakatan regional, khususnya secara serius melaksanakan UNCLOS-1982, DOC dan cepat mencapai COC, mengekang diri tidak memperluas sengketa dan bekerjasama bersama untuk menjaga perdamaian, kestabilan, keamanan dan kebebasan maritim dan jalan udara di Laut Timur. Ini merupakan kepentingan bersama di kawasan dan di seluruh dunia”.

Akhir pembicaraan,  PM Nguyen Tan Dung dan PM Boico Borisov  telah menyaksikan upacara penandatangananPerjanjian Kerjasama antara dua Pemerintah tentang pencegahan dan  pemberantasan kriminalitas, Program kerjasama antara Kementerian Hukum  dua negara tahap 2016-2017, naskah MoU  tentang penggalangan hubungan persahabatan dan kerjasama antara kota Ho Chi Minh dan Ibukota Sofia, naskah MoU  tentang penggalangan hubungan persahabatan antara kota Can Tho dan kota Ruse (Bulgaria)./. 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain