(VOVworld) – Pada Minggu (26 Januari), dalam pemberitahuan di kanal televisi, Presiden sementara Mesir, Adly Mansour memberitahukan bahwa negara ini akan menyelenggarakan pemilu Presiden sebelum pemilu Parlemen. Sebelumnya, menurut Undang-Undang Dasar baru yang diesahkan mayoritas warga dalam referendum pada 14 dan 15 Januari lalu, pemilu Presiden dan pemilu Parlemen akan harus diadakan dalam waktu 6 bulan setelah Undang-Undang Dasar baru diesahkan dan proses penyelenggaraan pemilu ini termasuk keputusan Presiden sementara Adly Mansour.

     Opini umum memprediksi bahwa pemilu Parlemen akan diselenggarakan dulu. Oleh karena itu, pemberitahuan Presiden Adly Mansour tersebut tentang dulunya penyelenggaraan pemilu Presiden dianggap oleh kalangan analis sebagai pengubahan prosesnya guna menciptakan kesempatan pasti bagi Menteri Pertahanan Abdel Fattah el Sisi untuk merebut kemenangan dalam pemilu Presiden./.