(VOVworld) – Peristiwa peringatan ultah ke-2 terjadinya gelombang demonstrasi penggulingan pemerintah pimpinan Mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak telah ditandai dengan berbagai pawai dan demonstrasi besar-besaran yang dilakukan pihak oposisi beserta bentrokan-bentrokan kekerasan di jalan yang berlarut-larut di banyak provinsi dan kota di Mesir.


Pada Jumat (25 Januari), para demonstran mulai turun ke jalan untuk memprotes gerakan “Ikhwanul Muslimin”, Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) yang berkuasa serta situasi menanjaknya harga barang konsumsi. Semua demonstrasi ini telah segera berubah menjadi kekerasan antara para pendukung gerakan “Ikhwanul Muslimin” dan pihak oposisi. Kementerian Kesehatan Mesir memberitahukan bahwa sedikit-dikitnya 9 orang, diantaranya ada 2 polisi telah tewas dan kira-kira 450 orang lain luka-luka dalam semua bentrokan di seluruh negeri. Di ibukota Kairo, puluhan ribu orang telah turun ke jalan, menduduki banyak jalan yang penting, diantaranya ada daerah di luar gedung kepresidenan./.