(VOVworld) – Pada Senin (19 Mei), Pengadilan Kabupaten Bab El-Shareya di Kairo, ibukota Mesir menyatakan tidak bersalah terhadap 169 pendukung Presiden Islam yang terpecat, Mohamed Morsi. Para terdakwa tersebut digugat dengan tuduhan melakukan tindakan kekerasan, pengacauan, ikut melakukan demonstrasi, menghalangi perhubungan dan melanggar perintah jam malam ketika polisi menggunakan kekerasan untuk membubarkan dua tempat berhimpunnya para pendukung Mantan Presiden Mohamed Morsi di ibukota Kairo dan provinsi Giza di sebelahnya sehingga menewaskan ratusan orang.

Sebelumnya, pada Minggu (18 Mei) lalu, satu pengadilan Mesir telah menjatuhi hukuman penjara 10 tahun terhadap 126 pendukung gerakan Ikhwanul Muslimin (MB) karena terlibat kasus kekerasan di kota Kafar El-Sheikh pada Agustus tahun lalu. Selain itu, mereka juga dituduh berpartisipasi pada organisasi teroris. Dalam satu kasus lain, 37 pendukung MB juga dijatuhi hukuman penjara 15 tahun karena bersangkutan dengan intrik serangan bom terhadap satu stasiun metro di ibukota Kairo./.