Mesir: Mahkamah memperpanjang waktu penahanan Mohammad Morsi

(VOVworld) – Mahkamah Mesir, pada Senin (12 Agustus) telah memutuskan perpanjangan 15 hari lagi penahanan Presiden Mesir yang terguling, Mohamad Morsi. Sebelumnya, pada 26 Juli, Mahkamah Mesir telah memberikan perintah menangkap Mohamad Morsi dalam waktu 15 hari untuk melakukan investigasi terhadap serentetan tuduhan, di antaranya ada tindakan mata-mata, bersekongkol dengan Gerakan Islam Hamas untuk kabur dari rumah penjara, melaksanakan banyak serangan terhadap pada pos-pos polisi, dengan sengaja membunuh dan menculik para opsir polisi serta para tahanan dalam gelombang gejolak politik pada awal tahun 2011.

Mesir: Mahkamah memperpanjang waktu penahanan Mohammad Morsi - ảnh 1
Mantan Presiden Mesir, Mohamad Morsi
(Foto: radiovietnam.vn)

Dalam perkembangan yang lain, pada Senin (12 Agustus), kalangan pejabat Gerakan Islam Hamas dari Palestina telah mengumumkan bahwa Mesir telah membuka kembali koridor perbatasan Rafah antara negara ini dengan Jalur Gaza setelah 4 hari ditutup. Para pasien dan orang-orang yang memakai paspor orang asing atau surat domisili di negara-negara lain akan diizinkan meninggalkan Jalur Gaza melalui koridor perbatasan Rafah. Koridor perbatasan ini juga dibuka bagi orang Palestina untuk pulang kembali ke Jalur Gaza./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain