Mesir membentuk Komite Pemilihan Tertinggi

(VOVworld) – Presiden sementara Mesir, Adli Mansour, pada Rabu, (11 September) menandatangani dekrit tentang pembentukan Komite Pemilihan Tertinggi (SEC) untuk mengawasi jajak pendapat mengenai rancangan amandemen Undang-Undang Dasar, pemilihan Parlemen dan pemilihan presiden yang akan datang.

Mesir membentuk Komite Pemilihan Tertinggi - ảnh 1

Presiden sementara Mesir, Adli Mansour
(Foto: baomoi.com)

Juru bicara Kepresidenan Mesir, Ihab Badawy memberitahukan bahwa keputusan tentang pembentukan SEC berad dalam kerangka Pernyataan Undang-Undang Dasar tanggal 8 Juli yang diajukan oleh Presiden sementara, Adli Mansour, diantaranya mengeluarkan peta jalan transisi politik yang memakan waktu 6 bulan di Mesir setelah gejolak politik pada 3 Juli yang menggulingkan kekuasaan pimpinan Presiden Mohamed Morsi. Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Rabu, (11 September), Persekutuan Nasional yang menyokong keabasahan (NASL) yaitu kekuatan yang dipimpin oleh Organisasi Ikhwanul Muslimin terus mengimbau rakyat ikut serta dalam  kampanye sipil tidak menaati hukum. Dalam satu pernyataan, NASL mengimbau kepada semua kekuatan “revolusi” di seluruh negeri supaya terus berjuang menentang “kudeta militer” melalui aktivitas tindakan sipil tidak menaati hukum secara terus-menerus, bersamaan itu, memperingatkan tentang akibat-akibat yang bersifat pemusnahan massal dalam menggulingkan Mohamed Morsi./.

Komentar

Yang lain