(VOVWORLD) - Di rapat virtual  Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tentang situasi Libia, pada Rabu (8 Juli), Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Sameh Shoukry telah menegaskan pendirian Mesir ialah fokus pada proposal politik terhadap sebuah negara Libia yang satu yang telah disebut dalam Pernyataan Kairo yang sudah diumumkan pada 6 Juni 2020 berdasarkan hasil-hasil yang telah dicapai di Konferensi Berlin dan semua resolusi  DK PBB  terkait dan  semua resolusi Liga Arab  dan Uni Afrika.  Menlu Sameh Shoukry menganggap bahwa stabilitas Libia tergantung pada restrukturisasi Dewan Presiden; pembentukan  satu pemerintah independen yang disetujui oleh semua partai di Libia dan disahkan oleh Parlemen Libia; perlucutan senjata dari kekuatan gerilyawan, perjuangan melawan terorisme dan  penjaminan kesejahteraan sosial secara adil.

Pemimpin Mesir  juga mengatakan bahwa  semua kubu sebaiknya menahan diri tindakan militer  untuk memulihkan kembali proses politik, termasuk partisipasi semua pihak dengan martabat yang sah untuk merebut satu proposal Libia.