(VOVworld) – Kira-kira 600 Ulama Islam dan kepala gereja Katolik dari 120 negara di dunia menghadiri konferensi internasional tentang pencegahan dan pemberantasan terorisme dan ekstrimisme, yang dibuka pada Rabu (3 Desember) di Mesir.

Ketika berbicara di depan acara pembukaan, Imam Besar Ahmed El Tayeb dari Masjid Al-Azhar, lembaga yang punya kekuasaaan tertinggi dalam sekte Sunni di Mesir dan adalah salah satu basis agama yang paling berprestise di dunia, mengutuk kejahatan-kejahatan yang dilakukan organisasi yang menamakan diri sebagai“Negara Islam” (IS). Pemimpin agama ini mengutuk para mujahidin yang menyalah-gunakan masalah agama dan menyebut diri sebagai “Negara Islam”, bersamaan itu mengimbau kepada persekutuan internasional anti IS yang dikepalai Amerika Serikat supaya menghukum negara-negara pendukung terorisme tentang keuangan dan militer.

Imam Besar Admed El Tayer juga menegaskan bahwa duni akan tidak bisa mendapatkan perdamaian kalau bentrokan antara Israel dan Palestina tidak cepat ditangani./.