Mesir mengeluarkan syarat memecahkan krisis diplomatik Qatar
(VOVWORLD) - Pada pertemuan dengan dua Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) urusan krisis diplomatik Qatar, Anthony Zinni dan Tim Timothy Lenderking di Kairo, Ibukota Mesir pada Kamis malam (10 Agustus) (menurut waktu lokal), Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Sameh Shoukry menunjukkan bahwa Qatar harus menghentikan bantuan kepada organisasi-organisasi teroris seperti satu syarat untuk memecahkan perselisihan dengan negara-negara tetangga Arab.
 Menlu Mesir, Sameh Shoukry (Sumber: Al-Ahram) |
Dalam pernyataan-nya, Kementerian Luar Negeri Mesir memberitahukan bahwa Menlu Sameh Shoukry telah mengatakan: krisis diplomatik Qatar bisa dihentikan kalau Doha menaati ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh kelompok 4 negara Arab termasuk Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain pada bulan 6/2017, di antaranya ada penghentian bantuan kepada terorisme. Juga pada pertemuan dengan para Utusan Khusus AS, Menlu Sameh Shoukry menekankan bahwa Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab telah memanifestasikan perseriusan dalam memecahkan krisis diplomatik, bersamaan itu mengatakan bahwa Qatar harus mengeluarkan gerak-gerik sama dan harus melaksanakan tuntutan-tuntutan sesuai dengan hukum internasional.
Dua Utusan Khusus AS tersebut telah tiba di Ibukota Kairo pada Kamis malam (10 Agustus) setelah melakukan kunjungan pendek di Kuweit, Qatar, Arab Saudi, Oman, Bahrain dan Uni Emirat Arab untuk membahas cara-cara memecahkan krisis diplomatik Teluk dengan kalangan otoritas negara-negara ini.