Mesir mengerahkan 20.000 polisi untuk menjamin keamanan sidang pengadilan Mohammad Morsi

(VOVworld) – Kementerian Dalam Negeri Mesir telah mengerahkan 20.000 polisi untuk menjamin keamanan sidang pengadilan Presiden terpecat, Mohammad Morsi dan 14 benggolan Organisasi Ikhwanul Muslimin (MB) yang berlangsung pada Rabu (8 Januari). Kira-kira 30 mobil berlapis baja juga digelarkan di sekitar Gedung Akademi Kepolisian di daerah peluaran Ibukota Cairo pada latar belakang instabilitas meningkat dengan banyak serangan bom bunuh diri terhadap pasukan polisi dan tentara. Menurut rencana, helikopter militer akan mengangkut Morsi dari penjara Borg al-Arab di kota Alexandria ke tempat sidang pengadilan.

Mohammad Morsi serta 14 orang lain, diantaranya ada dua benggolan senior Ikhwanul Muslimin yaitu Mohammad El-Beltagi dan Essam El-Eriam dituduh menghasut kekerasan dan membunuh para demonstran oposisi di depan Istana Presiden pada Desember 2012. Kalau divonis, Mohammad Morsi mungkin harus menghadapi hukuman seumur hidup di penjara atau hukuman mati. Sidang pengadilan pertama telah berlangsung pada 4 November 2013.

Mesir mengerahkan 20.000 polisi untuk menjamin keamanan sidang pengadilan Mohammad Morsi - ảnh 1
Polisi menjamin keamanan untuk sidang pengadilan pada 4 November 2013
(Foto: cpv.org.vn)


Dalam satu perkembangan lain, Komite Pemilu Pusat Mesir (SEC) memberitahukan bahwa pada Rabu (8 Januari), kira-kira 681.000 pemilih Mesir yang sedang tinggal di luar negeri akan mulai memberikan suara untuk Undang-Undang Dasar baru. Proses pemungutan suara di luar negeri akan berlangsung dari 8 sampai 12 Januari ini dan pemeriksaan suara akan dilakukan dari 13 sampai 15 Januari ini. Setelah itu, kira-kira 54 juta pemilih diantara 85 juta penduduk di dalam negeri akan berpartisipasi pada referendum dari 14 sampai 15 Januari ini. Akan ada 40 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di dalam negeri dan 7 LSM di luar negeri akan mendapat surat izin untuk ikut mengawasi referendum tentang Undang-Undang Dasar baru./.

Komentar

Yang lain