Mesir menghargai keamanan negara-negara Teluk
(VOVWORLD) - Presiden Mesir, menekankan bahwa keamanan negara-negara Teluk juga adalah keamanan Mesir dan Kairo akan tidak membolehkan ada ancaman dari manapun terhadap kestabilan dan keamanan “negara-negara sesaudara di daerah Teluk”.
Pernyataan tersebut, dikeluarkan pada pertemuan dengan Raja Kuwait, Sabah Al-Ahmed Al-Sabah, pada Minggu (07 Mei), dalam kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Abdel Fattah El-Sisi di Kuwait selama dua hari untuk memperkokoh hubungan persekutuan.
 Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi (kiri) dan Raja Kuwait, Sabah Al-Ahmed Al-Sabah (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam) |
Juru bicara Kepresidenan Mesir, Alaa Youssef memberitahukan bahwa dua pemimpin Mesir dan Kuwait sepekat meneruskan koordinasi bilateral dalam perang antiterosisme, menekankan bahwa komunitas internasional perlu memperkuat upaya-upaya untuk mengusahakan solusi politik bagi bentrotakan-bentrotakan sipil di kawasan menurut pengarahan membela institusi-institusi negara dan menjamin keutuhan wilayah kepada negara-negara ini. Kedua fihak juga mengungkapkan penguatan hubungan kerjasamaa antara dua negara dan langkah memperkokoh upaya-upaya dunia Arab dalam usaha mengatasi masalah-masalah regional. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi secara terpisah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kuwwait, Jeber Al-Mubarak, beberapa Menteri dan para Pejabat senior, di antaranya ada Menteri Luar Negeri, Sabah Al-Khaled dan Menteri Keuangan, Anas Khaled. Pada pertemuan-pertemuan ini, dua fihak membahas hubungan bilateral dan perkembangan-perkembangan yang baru di kawasan.