Mesir Rekomendasikan Kesepakatan Gencatan Senjata Selama 14 Hari di Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Media kawasan Timur Tengah dan Israel, pada Minggu (24 Desember), memberitahukan bahwa Mesir telah mengeluarkan rekomendasi baru tentang kesepakatan pertukaran sandera di Jalur Gaza, menurut itu Gerakan Islam Hamas akan membebaskan 40 orang Israel yang ditahan untuk ditukar dengan gencatan senjata selama 14 hari.
 Asap dan api membubung setelah serangan meriam Israel terhadap Gaza, 21 Desember 2023. Foto: AFP/VNA |
Menurut rekomendasi Kairo, Pasukan Bela Diri Israel (IDF) untuk sementara menghentikan semua kegiatan militer dan intelijen di Jalur Gaza selama dua pekan untuk ditukar dengan pembebasan 40 sandera. Media kawasan mengutip kata-kata para pejabat Palestina bahwa kesepakatan yang direkomendasikan Mesir merupakan satu rencana dengan “tiga tahap”, untuk menghentikan baku hantam di Gaza, termasuk pembebasan 120 tahanan Palestina dari penjara Israel. Tahap ke-2 dalam rekomendasi Mesir meliputi perundingan-perundingan dengan pemerintahan Palestina dengan harapan membentuk satu pemerintah keamanan darurat di Gaza dengan partisipasi faksi-faksi Palestina yang berbeda.
Selanjutnya, tahap ke-3 meliputi waktu gencatan senjata yang berkepanjangan, membebaskan lebih banyak sandera dari Jalur Gaza dan diakhiri dengan penarikan diri dari pasukan Israel dari daerah pesisir Palestina yang sedang diblokade.
Setelah rekomendasi Mesir diumumkan, satu sumber berita dari Israel mengkonfirmasikan kepada koran Maariv bahwa beberapa rekomendasi tidak dapat diterima. Namun, Tel Aviv menilai, “gagasan Mesir bisa mendatangkan perundingan-perundingan”.