Minta agar Semua Pihak Tidak Bertindak Lebih Rumitkan Situasi di Laut Timur


(VOVWORLD) - Pada jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri Vietnam pada 24 Juni yang diadakan secara virtual, ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap informasi bahwa kapal pengintaian dan pesawat terbang Tiongkok ditemukan di Dangkalan Chu Thap (Fiery Cross) di Kepulauan Truong Sa (Spratly) wilayah Vietnam, juru bicara Kementerian Luar Negeri Le Thi Thu Hang sekali lagi menunjukkan, Vietnam memiliki cukup bukti sejarah dan dasar hukum untuk menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap Kepulauan Truong Sa sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum internasional. Semua pelanggaran terhadap kedaulatan dan hak-hak terkait dari Vietnam di Kepulauan Truong Sa adalah ilegal dan tidak bernilai.

Pada latar belakang situasi regional dan internasional sekarang ini, Vietnam meminta semua pihak agar tidak bertindak lebih merumitkan situasi di Laut Timur, memberikan sumbangsih yang praksis dalam mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Laut Timur, serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perundingan COC.

Tentang perihal Tiongkok baru-baru ini melaksanakan proyek menandai nama bermacam jenis tanaman di Kepulauan Hoang Sa (Paracel) wilayah Vietnam, juru bicara Le Thi Thu Hang memberitahukan bahwa semua tindakan dengan semua bentuk yang melanggar kedaulatan Vietnam terhadap Kepulauan Hoang Sa, Truong Sa, hak berdaulat, dan hak yurisdiksi Vietnam terhadap perairannya tidak bernilai, tidak diakui, dan Vietnam dengan gigih memprotesnya.

Komentar

Yang lain