MN mengakhiri perbahasan tentang situasi sosial-ekonomi dan APBN

(VOVWORLD) - Setelah berlangsung lebih dari 2 hari, pada Kamis pagi (02 November), di Kota Hanoi, para anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam telah selasai melakukan perbahasan tentang hasil pelaksanaan rencana pengembangan sosial-ekonomi dan anggaran keuangan Negara (APBN) tahun 2017, rencana pengembangan sosial-ekonomi, rancangan APBN, opsi alokasi  anggaran keuangan Pusat tahun 2018 serta rencana keuangan-APBN dari 2018-2020.
MN mengakhiri perbahasan tentang situasi sosial-ekonomi dan APBN - ảnh 1 Anggota MN Vietnam menjawab wawancara kalangan pers (Foto: VOV)

Mayoritas anggota MN menyetujui dan percaya bahwa pertumbuhan ekonomi GDP tahun 2017 mencapai 6,7% seperti target yang ditetapkan oleh MN. Para anggota MN memberikan pendapat kepada Pemerintah supaya terus memperhebat perbaikan lingkungan investasi, prosedur administrasi, berfokus melakukan investasi publik dalam proyek-proyek titik berat, meninjau kembali proyek-poyek investasi publik, memlindungi dan mengembangkan hutan, memperhebat pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi, melaksanakan penghematan, mencegah keborosan, bersamaan itu menjamin jaring pengaman sosial rakyat, menjamin keutuhan wilayah dan kedaulatan nasional.

Ketika  ikut menjelaskan dan menjawab masalah-masalah yang mendapat perhatian para pemilih dan anggota MN, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam,Trinh Dinh Dung menunjukkan bahwa Pemerintah konsekuen menargetkan petumbuhan ekonomi tahun 2017 mencapai 6,7%. Pamerintah telah mengeluarkan skenario-skenario pertumbuhan kongkrit untuk setiap triwulan bagai setiap instansi dan bidang atau setiap hasil produksi, khususnya produksi utama. Dia menekankan:  “Semangat bimbingan Pemerintah ialah berfokus memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis untuk memobilisasi secara maksimal sumber daya dalam dan luar bagi investasi dan perkembangan. Bersamaan itu, Pemerintah dan PM berjalan seperjalanan dengan badan usaha dan rakyat untuk menghapuskan kesulitan-kesulitan dalam produksi dan bisnis untuk mendorong pertumbuhan. Kalau Ekonomi berkembang maka kita bisa  melaksanakan target-target pertumbuhan ekonomi seiring dengan perkembangan sosial. Di segi lain, kalau pertumbuhan lebih tinggi maka Vietnam baru bisa memperpendek kesenjangan terbanding dengan negara-negara lain di kawasan dan di dunia”.

Ketika memimpin perbahasan pada Kamis pagi (02 November), Wakil Ketua MN Vietnam, Phung Quoc Hien menilai: “Selama dua setengah hari berbahas di auditorium, suasana perbahasan sangat bergelora, terus-terang dan bersifat konstruktif. Isi pendapat perbahasan beranekaragam, variatif, mendalam dan komprehensif. MN menilai tinggi upaya-upaya Pemerintah, berbagai instansi dan pemerintahan dalam menyelesaikan secara terbaik target-target dan rencana-rencana pengembangan sosial-ekonomi serta APBN tahun 2017 menurut Resolusi MN, menciptakan persyaratan penting untuk tahun-tahun kemudian.”

Pada sore harinya, MN mengdengarkan pemaparan dan laporan verifikasi tentang penundaan saat menggelarkan penggunaan program pendidikan umum dan buku-buku ajar baru serta membahas masalah ini.

Komentar

Yang lain