MN Vietnam membahas Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (amandemen)
(VOVworld) - Pada Jumat (30 Oktober), Majelis Nasional (MN) Vietnam menyediakan waktu sepanjang hari untuk berbahas tentang beberapa isi yang masih ada perbedaan pendapat mengenai Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (amandemen)
Para anggota MN berbahas tentang Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (amandemen)
(Foto: vov.vn)
Mayoritas anggota MN sepakat menganggap bahwa Kitab Undang-Undang ini telah diamandir menurut semangat reformasi hukum, menyambut baik pengurangan hukuman mati terhadap beberapa tuduhan, menaikkan bentuk jumlah denda dan mengenakan re-edukasi, melakukan kriminalisasi terhadap beberapa tuduhan yang perlu. Para anggota MN juga meminta melengkapi dan mengamandir beberapa isi dalam Rancangan Undang-Undang ini.
Juga di depan perbahasan ini, Kementerian Hukum Vietnam memberitahukan sudah menerima 7 juta pendapatyang diberikan rakyat kepada Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (amandemen). Menurut pendapat-pendapat umum dari warga, Rancangan Undang-Undang ini secara pada pokoknya telah memanifestasikan pandangan - pandangan baru tentang reformasi hukum, membangun Negara hukum sosialis, membela hak manusia, hak warga negara, membela garis perbatasan wilayah, menginstitusikan semua perjanjian internasional dimana Vietnam menjadi anggota.