MN Vietnam memulai sidang pleno tentang sosial-ekonomi

       (VOVworld) – Pengembangan ekonomi, restrukturisasi instansi pertanian merupakan dua isi besar yang dibahas pada sidang pleno ini. Tentang situasi sosial-ekonomi tahun 2013 dan masa tiga tahun 2011-2013, menurut banyak anggota, hasil yang paling menonjol pada tahun 2013 ialah berhasil memperkuat faktor-faktor stabilitas makro.

        Hal ini dimanifestasikan secara jelas dalam usaha mengontrol inflasi, selangkah demi selangkah menstabilkan pasar moneter dan ekonomi sedang menunjukkan indikasi pemulihan. Tentang target tahun 2014, banyak anggota menyambut penetapan target Pemerintah untuk dua tahun yang mendatang dengan dua indeks yang penting ialah pertumbuhan GDP rata-rata mencapai 6% per tahun dan inflasi di taraf 7% per tahun.

MN Vietnam memulai sidang pleno tentang sosial-ekonomi - ảnh 1
Panorama sidang pleno MN Vietnam angkatan ke-13
(Foto: baomoi.com)


         Dalam sidang pleno pada Kamis pagi (31 Oktober), bidang produksi pertanian disinggung oleh banyak anggota. Nguyen Thanh Hung, anggota MN provinsi Dong Thap mengatakan: “Restrukturisasi cabang pertanian merupakan tuntutan mendesak. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, saya menganggap bahwa Pemerintah perlu meninjau dan menyelesaikan mekanisme kebijakan terhadap pertanian, petani dan pedesaan. Saya merekomendasikan kepada Pemerintah supaya memberlakukan keputusan tentang kebijakan merangsang, membantu pola produksi yang dikaitkan dengan konsumsi, menjalankan kebijakan untuk membantu pengembangan daerah bahan mentah, pengembangan industri penunjang  produksi pakan peternakan”.

Para anggota Majelis Nasional juga meminta bahwa kebijakan moneter, fiskal dan penyesuaian harga jasa seperti listrik, gas, BBM harus saling berkaitan, menyetujui pengedaran obligasi Pemerintah sebesar VND 170 triliun, melonggarkan defisit pengeluaran sampai 5,3% GDP, tapi bagaimana menggunakan sumber modal secara berhasil-guna menjadi masalah yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah.

      Bagi masalah pertanian dan pengembangan pedesaan, banyak pendapat menyatakan bahwa situasi pertanian, kaum tani dan pedesaan Vietnam sedang menghadapi tantangan besar. Laju pertumbuhan turun dari 3,3% pada tahun 2010 menjadi hanya tinggal 2,8% pada tahun 2013. Areal tanah produksi turun cepat. Dari kenyataan itu, Tran Ngoc Vinh, anggota Majelis Nasional Vietnam dari kota Hai Phong meminta:“Saya meminta kepada Pemerintah supaya memberikan prioritas lebih lanjut lagi untuk mengembangkan pertanian, meningkatkan kualitas, nilai produksi, mengarah ke tujuan perkembangan yang berkembang secara berkesinambangn, merangsang kaum tani berproduksi, memperkuat penggunaan secara efeksif semua zona produksi intensifikasi, peternakan yang berskala besar, memberikan bantuan untuk mencegah keasinan, menggandakan pola pesawahan percontohan besar, memberikan bimbingan kepada kaum tani untuk memilih pohon dan ternak yang sesuai”.

     Pada Jumat, (1 November), pada anggota Majelis Nasional terus berbahas tentang situasi sosial-ekonomi tahun 2013 dan 3 tahun separo masa bati 2011-2015. Persidangan ini disiarkan dan ditayangkan langsung./.


Komentar

Yang lain