(VOVworld) – Pada Selasa pagi (27 Agustus), Komisi Pertahanan dan Keamanan Majelis Nasional (MN) Vietnam mengadakan sidang yang diperluas untuk melakukan verifikasi sementara terhadap Rancangan Undang-Undang tentang  Imigrasi dan Domisili untuk orang asing di Vietnam. Wakil Ketua MN, Huynh Ngoc Son memimpin sidang ini.

      Setelah lebih dari 10 tahun pelaksanaan, Undang-Undang tentang  Imigrasi dan Domisili untuk orang asing di Vietnam telah memberikan sumbangan mengabdi secara efektif garis politik hubungan luar negeri yang konsekwen dari Partai dan Negara Vietnam ialah independen, mandiri, damai, bekerjasama dan maju, teraneka-arahkan dan teraneka-ragamkan dalam hubungan internasional.

Ilustrasi
(Foto: vietbao.vn)

     Tentang masalah domisili orang asing di Vietnam, Brigadir Jenderal Ngo Van Hung, anggota Komisi Pertahanan dan Keamanan MN Vietnam  mengatakan: “Dalam Undang-Undang ini, kami menginginkan supaya di bagian domisili orang asing perlu lebih dikongkritkan dan memanifestasikan lebih bertanggung jawab supaya semua Instansi dari Sentral sampai daerah berhasil mengelola orang asing. Di bagian domisili dalam Rancangan Undang-Undang, saya mengusulkan kepada Badan Penyunting  perlu meneliti, dan menambah lagi ketentuan-ketentuan yang lebih kongkrit supaya  ketika kita sudah punya Undang-Undang,maka akan mencapai hasil guna  dalam pengelolaan orang asing pada waktu mendatang”.

      Pada sidang ini, para utusan juga berfokus memberikan pendapat tentang syarat untuk memperoleh visa, mengontrol aktivitas imigrasi, serta pengelolaan domisili dan syarat-syarat untuk menjamin aktivitas imigrasi dan domisili terhadap orang asing di Vietnam./.