(VOVWORLD) - Dengan jumlah suara dukungan 459/460 anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam yang hadir (sama dengan 94,25%), pada Selasa pagi (25 Juni), MN Vietnam telah mengesahkan Resolusi yang meratifikasi naskah masuknya Kerajaan Inggris dan Irlandia Utara ke Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan TransPasifik (CPTPP).
Vu Hai Ha, Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri MN (Foto: MN) |
Semua anggota MN sepakat bahwa naskah tersebut merupakan sebagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian CPTPP, memiliki isi amandemen atas Perjanjian CPTPP di bawah wewenang ratifikasi dari MN.
Ketika memapar di depan sidang MN, Vu Hai Ha, Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri MN, mengatakan:
Dalam rangka masuk Perjanjian CPTPP, Kerajaan Inggris akan mengakui cabang-cabang produksi Vietnam yang beraktivitas sesuai dengan syarat-syarat ekonomi pasar. Ratifikasi naskah oleh MN angkatan XV pada persidangan ke-7 akan memasukkan Vietnam ke dalam kelompok 6 negara CPTPP pertama yang meratifikasi naskah, memanifestasikan keproaktifan dan tanggung jawab Vietnam dalam mendorong hubungan perdagangan-investasi bilateral antara Vietnam dengan Kerajaan Inggris.
Perjanjian CPTPP ditandatangani pada tahun 2018, berlaku terhadap Vietnam sejak awal tahun 2019. Perjanjian ini beranggotakan 11 negara yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Cile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Singapura, Selandia Baru, Peru dan Vietnam. Dana Moneter Internasional (IMF) memprakirakan, apabila ada partisipasi Inggris, kelompok ini akan menyumbangkan 15% PDB global.