MU PBB Adakan Sidang Darurat yang Khusus tentang Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza

(VOVWORLD) - Majelis Umum (MU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada tgl 15, 18, dan 20 Desember, telah mendiskusikan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dalam rangka sidang darurat yang khusus ke-10. Sidang tersebut mempunyai partisipasi dan pidato dari banyak negara anggota PBB, para pengamat dan organisasi internasional.
MU PBB Adakan Sidang Darurat yang Khusus tentang Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza - ảnh 1Panorama satu sidang MU PBB (Foto: VNA)

Berbicara di sidang tersebut, Konselor Minister Le Thi Minh Thoa, Wakil Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB menyatakan kekhawatiran yang mendalam atas situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza. Vietnam mengutuk keras semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil esensial, mengimbau semua pihak supaya melindungi warga sesuai dengan hukum internasional. Vietnam meminta supaya melaksanakan gencatan senjata segera karena sebab kemanusiaan, melepaskan para sandera tanpa syarat, menghentikan tindakan-tindakan permusuhan dan kekerasan. Juga di sidang tersebut, Wakil Vietnam mengumumkan keputusan Pemerintah Vietnam yang akan menyumbangkan 500.000 USD bagi Badan PBB urusan pertolongan pengungsi Palestina untuk menyumbangkan upaya-upaya PBB di Jalur Gaza.

Sementara itu, pemungutan suara Dewan Keamanan PBB pada tgl 20 Desember tentang resolusi mengimbau penghentian sementara konflik militer antara Hamas dan Israel telah terus tertunda karena para anggota belum mencapai konsensus tentang ekpresi sementara itu jumlah korban di Jalur Gaza terus meningkat.

Dalam satu perkembangan lain, Republik Siprus dan Israel, pada tgl 20 Desember telah menyetujui beberapa langkah untuk membentuk koridor bantuan dengan jalan laut ke Jalur Gaza.

Komentar

Yang lain