Mulai dari tanggal 23 April, Vietnam pada pokoknya akan menghentikan pembatasan sosial

(VOVWORLD) - Dalam rapat Badan Harian Pemerintah, pada Rabu sore (22/4), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc memberikan keputusan bahwa dari hari Kamis (23/4), sebanyak 28 provinsi dan kota dalam kelompok yang ada bahaya tinggi dan ada bahaya terhadap Covid-19 akan menghentikan pembatasan sosial, kecuali beberapa kabupaten di Kota Hanoi, Provinsi Ha Giang dan Provinsi Bac Ninh.
Mulai dari tanggal 23 April, Vietnam pada pokoknya akan menghentikan pembatasan sosial - ảnh 1 PM Nguyen Xuan Phuc menyimpulkan rapat tersebut (Foto: VGP)

PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada warga di 28 provinsi dan kota di seluruh negeri supaya menghentikan pembatasan sosial dari pukul 23.59, Rabu malam (22/4), tetapi tetap waspada dan terus aktif mencegah dan memberantas wabah.

Ketika menilai tinggi semua daerah, kementerian, instansi dan rakyat seluruh negeri yang telah melakukan secara baik pekerjaan melawan wabah selama ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan tuntutan penting ialah jangan membiarkan pandemi menghancurkan tanah air, berpengaruh terhadap kesehatan dan nasib rakyat. Oleh karena itu, pemerintahan semua tingkat, semua kementerian dan instansi perlu terus mencegah secara gigih agar wabah tidak merembes Vietnam; di antaranya belum membolehkan wisatawan masuk ke Vietnam.

PM Nguyen Xuan Phuc juga meminta kepada daerah-daerah supaya menjunjung tinggi semangat waspada, menerima situasi “hidup dalam situasi adanya wabah”, perlu mempunyai langkah-langkah penanganan di atas dasar kemampuan kesehatan tanah air dan masing-masing daerah. Bersamaan dengan itu, melaksanakan dengan baik pekerjaan mencegah dan memberantas wabah, melaksanakan secara serius Instruksi nomor 16 tentang pembatasan sosial, tetapi harus menjamin sirkulasi barang, memecahkan masalah lapangan kerja dan mengembangkan sosial-ekonomi.

           

Komentar

Yang lain