(VOVworld) – Pertemuan selama dua hari antara para perunding perdamaian Pemerintah Myanmar yang dikepalai oleh Menteri Kantor Presiden, Aung Min dan wakil 16 kelompok pembangkang etnis dilakukan di Myitkyina, ibu kota negara bagian Kachin Utara telah berakhir pada waktu lohor 5 November, lebih dini terbanding dengan rencana.
Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn)
Pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan ini memberitahukan bahwa putaran perundingan selanjutnya akan berlangsung di Hpa-an, negara bagian Kayin di Myanmar Tenggara pada bulan mendatang. Menurut pernyataan tersebut, walaupun tidak mencapai hasil yang berarti manapun, tetapi, semua pihak telah menegaskan kembali komitmen meneruskan proses perdamaian melalui satu gencatan senjata di seluruh Myanmar, menyusun satu kerangka bagi dialog politik dan akhirnya ialah mengadakan dialog politik. Juga pada pertemuan ini, wakil dua pihak telah menetapkan tidak bisa mencapai permufakatan tentang gencatan senjata di seluruh negeri pada bulan ini seperti rencana yang diajukan oleh pemerintah pada permulaannya.
Penandatanganan satu permufakatan dengan semua kelompok etnis bersenjata akan merupakan langkah penting untuk menuju ke periode terakhir dalam proses perdamaian yang diajukan oleh Presiden U Thein Sein, periode dialog politik untuk mencapai satu kerangka perdamaian yang berjangka-panjang bagi Myanmar./.