NATO berkomitmen memberikan sumbangan lebih banyak lagi bagi perang antiterorisme

(VOVWORLD) - Pimpinan negara-negara anggota NATO, pada Kamis sore (25 Mei), di Brussels, Ibukota Belgia, telah mengadakan sidang di Markas Besar-nya yang diresmikan pada hari yang sama. Mereka telah mengeluarkan keputusan-kepetusan yang penting untuk memberikan sumbangan bagi rencana aksi NATO dalam perang antiterorisme dan berbagi biaya-biaya pertahanan secara adil antara negara-negara anggota-nya. 

Ketika berbicara di depan jumpa pers setelah konferensi tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg menyatakan bahwa NATO “akan menjadi anggota lengkap dalam pasukan koalisi internasional” melawan terorisme, sementara itu, sebelumnya ke 28 negara anggota telah berpartisipasi dengan martabat independen.

NATO berkomitmen memberikan sumbangan lebih banyak lagi bagi perang antiterorisme - ảnh 1Sekjen NATO, Jens Stoltenberg (Foto: EPA/ Kantor Berita Vietnam) 

Dia juga menaruh perhatian bahwa keputusan penting tersebut membolehkan NATO ikut serta dalam perbahasan-perbahasan tentang kebijakan yang termasuk koordinasi pendidikan dan penguatan kemampuan tempur dari pasukan koalisi. Persekutuan ini menegaskan akan memperkuat bantuan kepada pasukan koalisi internasional dengan mobilisasi persawat-persawat terbang pengintai (AWACS) dari NATO untuk membantu meningkatkan kemampuan mengelola wilayah udara. Dia mengumumkan bahwa NATO telah memutuskan membentuk satu unit intelijen antiterorisme dibawah Divisi Intelijen. Tindakan ini akan membantu memperkuat kemungkinan berbagi informasi antara para sekutu, di antaranya ada isi yang berbagi informasi tentang ancaman-ancaman yang berasal dari para militan asing.

Pimpinan negara-negara anggota NATO juga sepakat akan memperkuat tindakan untuk menjamin satu keberbagian biaya yang lebih adil tentang keamanan dan pertahanan antara negara-negara anggota-nya. Untukpertama kalinya menghadiri satu sidang NATO, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah menyatakan di depan pimpinan negara-negara sekutu-nya bahwa AS akan tidak menghentikan perjuangan melawan terorisme, bersamaan itu mengutuk serangan bom bunuh diri di kota Menchester adalah “biadab” 

Komentar

Yang lain