NATO memberikan reaksi secara berhati-hati setelah INF resmi dihapuskan

(VOVWORLD) - NATO sedang menyiapkan penghentian Traktat Eliminasi Rudal Jarak Pendek dan Jarak Menengah (INF) dan direncanakan akan menghadapi situasi tersebut secara berhati-hati.

Ketika menjawab interviu kalangan pers pada Rabu (31 Juli), Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg menegaskan bahwa kelompok militer ini akan memberikan reaksi secara defensif, berkoordinasi dan berhati-hati. NATO telah mempelajari pilihan-pilihan tradisional, menaruh perhatian pada penangkis udara dan anti-rudal, memperbaiki pekerjaan intel, melaksanakan latihan-latian perang serta mengeluarkan gagasan-gagasan baru dalam mengontrol senjata. Sekjen NATO, Stoltenberg menekankan bahwa NATO harus menjamin agar setelah keruntuhan Traktat INF, blok ini perlu mempertahankan kemampuan deterensi dan pertahanan yang  tepercaya, bersamaan itu, akan melakukan semua yang diperlukan. Dia mengatakan lagi bahwa di segi lain, NATO sedang berseru kepada Rusia supaya kembali penaatan untuk menyelamatkan traktat tersebut, tapi negara-negara anggota lain sedang menyiapkan satu dunia tanpa INF.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Panesehat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton telah menegaskan  bahwa AS akan resmi menarik diri dari INF pada Jumat (02 Agustus).

Komentar

Yang lain