(VOVworld) – Pada Rabu (3 Desember), NATO menyatakan bahwa persekutuan militer ini akan membuka semua kanal perhubungan militer dengan Rusia untuk menghindari kesalah-pahaman yang bersangkutan dengan aktivitas militer.

Ilustrasi
(Foto : baomoi.com)

Satu pejabat pers NATO menyatakan bahwa 28 negara anggota persekutuan yang dikepalai oleh Amerika Serikat ini sepakat bahwa pada waktu yang paling tegang seperti sekarang, tentara NATO dan Rusia perlu mempertahankan perhubungan untuk menghindari kesalah-pahaman manapun yang bisa terjadi dengan Rusia yang bersangkutan dengan aktivitas militer.

Sebelumnya, semua kasus yang bersangkutan antara NATO dan Rusia dibahas di Dewan Rusia-NATO. Akan tetapi, setelah Federasi Rusia menggabungkan semenanjung Krimea pada bulan Maret lalu, NATO membekukan semua hubungan kerjasama dengan Rusia, diantaranya pertemuan tingkat Duta Besar dan Menteri dari dua fihak juga dihentikan beberapa bulan ini./.