(VOVWORLD) - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), pada Jumat (14 Oktober), mengumumkan bahwa latihan nuklir tahunan yang bernama “Steadfast Noon” akan dimulai pada 17 Oktober mendatang.
Pembom jarak jauh B-52 dari Amerika Serikat (Foto: AFP/VNA) |
Dalam latihan ini, sekitar 60 pesawat terbang dari 14 negara anggota NATO akan terbang di wilayah udara Belgia, Inggris dan Laut Utara untuk melaksanakan tugas serangan nuklir, menggunakan bom nuklir Amerika Serikat di Eropa. Ini merupakan jet tempur yang paling canggih di dunia sekarang ini, termasuk pembom jarak jauh B-52 dari Amerika Serikat.
Pernyataan NATO menunjukkan bahwa latihan yang berlangsung hingga 30 Oktober ini merupakan peristiwa rutin pelatihan periodik. Bersamaan itu, NATO menekankan bahwa latihan perang ini melatih kasus-kasus hipotetis, tidak menggunakan bom dan peluru sungguh. Menurut juru bicara NATO, Oana Lungesco, “latihan perang ini turut menjamin agar penangkal nuklir dari aliansi tetap aman, terjamin dan efektif”.
Sebelumnya, pada tgl 11 Oktober, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menegaskan, aliansi militer ini akan melakukan latihan-latihan, tanpa memedulikan situasi internasional yang tegang.