Negara- negara Uni Eropa Mengusir Banyak Diplomat Rusia

(VOVWORLD) - Dalam beberapa hari ini, negara-negara dalam Uni Eropa (UE) yaitu Republik Ceko, Belgia, Belanda dan Irlandia telah mengumumkan pengusiran puluhan diplomat Rusia karena dicurigai adalah mata-mata, serta menunjukkan koordinasi dalam pengenaan sanksi terhadap Moskow pada latar belakang ketegangan yang sedang berlangsung di Ukraina.
Negara- negara Uni Eropa Mengusir Banyak Diplomat Rusia - ảnh 1Kedutaan Besar Rusia di Hague, Belanda. Foto: THE MOSCOW TIMES

Perkembangan terakhir, pada tanggal 29 Maret lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Belgia Sophie Wilmes mengumumkan bahwa negaranya akan mengusir 21 diplomat Rusia yang diduga menjadi mata-mata. Ini merupakan langkah Brussel untuk berkoordinasi dengan Belanda yang juga mengusir 17 diplomat Rusia, dan Irlandia pada hari yang sama juga mengusir 4 diplomat Rusia.

Pekan lalu, Polandia juga mengusir 45 diplomat Rusia atas tuduhan tindakan mata-mata. Negara-negara lain seperti Bulgaria, Latvia, Estonia dan Lithuania juga telah melakukan langkah serupa.

Ketika memberikan balasan terhadap langkah tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia memutuskan mengusir 10 diplomat dari Lithuania, Latvia, dan Estonia.

Sebelumnya, Moskow memanggil pulang para kepala perwakilan diplomatik negara-negara ini untuk memprotes pengusiran staf kedutaan Rusia oleh pemerintah negara-negara ini, menyebut langkah ini sebagai provokatif dan tidak berdasar.

Komentar

Yang lain