Negara Perancis menjadi tegang karena berbagai demonstrasi huru-hara jalanan di Perancis

(VOVworld) –   Ada 40 orang luka- luka dan puluhan orang lain ditangkap pada Selasa (14/6) ketika terjadi bentrokan antara polisi dengan kaum seraya menutup mukanya dalam demonstrasi berskala besar di Paris, Ibukota Perancis untuk memprotes reformasi dalam rancangan Undang-Undang mengenai Ketenaga-kerjaan baru dari Pemerintah Perancis. Untuk mendemonstrasikan kekuatan, kalangan Serikat Buruh Perancis menyerukan kepada warga Perancis supaya turun jalan melakukan demonstrasi.


Negara Perancis  menjadi tegang  karena berbagai demonstrasi huru-hara jalanan di Perancis - ảnh 1
Demonstrasi di paris, Ibukota Perancis.
(Foto: www.nhandan.com.vn).


Pada Senat Perancis meninjau kembali rancangan undang-undang baru tersebut, Serikat Buruh  CGT memberitahukan bahwa ada kira-kira 50 demonstrasi di seluruh negeri pada “Hari beraksi 14/6”. Di Paris, organisasi Serikat Buruh CGT memobilisasi 600 bis pengangkut kaum demonstran dari semua penjuru Tanah Air ke kota Paris. Ada kira-kira 1,2 juta orang peserta demonstrasi, diantaranya ada 80.000 warga kota Paris. Di sebelah Selatan dari Ibukota Paris, ratusan seraya menutup mukanya telah melemparkan benda-benda kepada polisi, sehingga menimbulkan pencurahan darah.

Ini merupakan berbagai demonstrasi terbaru sejak terjadi demonstrasi pada Maret lalu untuk memprotes semua reformasi kontroversial yang bersangkutan dengan rancangan Undang-Undang mengenai Ketenaga-kerjaan yang diajukan Pemerintah dengan isi menciptakan syarat kepada kalangan majikan untuk menggunakan tenaga kerja dalam perekrutan dan pemecatan tenaga kerja.


Komentar

Yang lain