Negara-negara Arab menyerukan kepada AS supaya menolak keputusan tentang Jerusalem

(VOVWORLD) - Para Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara anggota Liga Arab, pada Satu (09 Desember), telah menyerukan kepada Amerika Serikat (AS) supaya menolak keputusan yang mengakui Jerusalem sebagai Ibukota Israel, menyatakan bahwa gerak-gerik ini akan menimbulkan peningkatan kekerasan di kawasan.
 
Negara-negara Arab menyerukan kepada AS supaya menolak keputusan tentang Jerusalem - ảnh 1 Kekerasan masih terjadi antara orang Palestina dan Pasukan Keamanan Israel setelah keputusan Presdien AS, Donadl Trump (Foto: Reuters)

Dalam satu pernyataan setelah pertemuan darurat di Kairo, Ibukota Mesir, Liga Arab memberitahukan bahwa keputusan Presiden AS, Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai Ibukota Israel “melanggar secara serius hukum internasional” dan tidak berlaku. Para menlu Liga Arab menyatakan bahwa keputusan Presiden Donald Trump tidak berpengaruh tentang hukum jadi hanya meningkatkan ketegangan, menghasut kemarahan dan mengancam menggelamkan seluruh kawasan ke dalam bentrokan dan kekerasan yang lebih banyak. Sementara itu, Menlu Libanon, Gebran Bassil menyatakan bahwa negara-negara Arab perlu mempertimbangkan pengenaan sanksi-sanksi ekonomi terhadap AS untuk mencegah pemindahan Kedutaan Besar AS di Israel ke Kota Jerusalem. Pada hari yang sama, Palestina telah berseru menyelenggarakan satu konferensi internasional dengan diatur oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menegaskan kembali nilai hukum revolusi-revolusi yang bersangkutan dengan masalah Palestina.

Komentar

Yang lain